Home » » Setelah Belikan Bensin Dengan Ikhlas Dia Mendapat Rezeky yang Tak Terduga

Setelah Belikan Bensin Dengan Ikhlas Dia Mendapat Rezeky yang Tak Terduga

Posted by BOCAH PURWADADI on Tuesday, December 22, 2015


Ikhlas belikan bensin orang lain, pria ini bisa ganti berlipat, Tujuh lembar uang Rp 2.000 tiba-tiba diganti dalam jumlah puluhan kali lipat.

Niat tulus untuk saling menolong terbukti memang dapat berbalas. Entah seketika, lusa alias bahkan di alam yang tidak sama, kebaikan bakal mendapat imbalan. Ragil Pamungkas salah seorang warga Sukoharjo, Jawa Tengah sudah membuktikannya. Niat tulusnya menolong pengendara yang kehabisan bensin, berbuntut balasan yang berlipat-lipat.

Semacam dikutip brilio,net Senin (21/12) dari akun Facebooknya, Ragil menceritakan kisah yang alamiah ini, bermula pada Jumat (18/12) saat ia menonton seorang pengendara motor sport yang dituntun oleh pengendaranya. Ragil pun menanyakan terhadap pengendara itu apakah ban motornya bocor alias mogok. Tidak disangka nyatanya motor mahal tersebut kehabisan bensin. Ragil sempat heran kok bisa-bisanya motor mahal hingga kehabisan bensin. Akan tetapi faktor tersebut tidak membikin Ragil merubah niatnya untuk menolong.

Ragil pun mendorong motor tersebut ke suatu  SPBU. Kebetulan, Ragil juga hendak mengisi bensin untuk kendaraanya sendiri. Sesampainya di SPBU nyatanya pengendara yang ia tolong tidak bawa uang. Pengendara itu berbicara bahwa dompetnya tertinggal di kos. Saat Ragil membuka dompet, ia hanya memiliki uang 2000 an setidak sedikit 7 lembar. Ragil pun memberbagi seluruh uang tersebut untuk pengendara yang ia tolong, tanpa menyisahkan uang tersebut.

"Insyallah bensin saya tetap cukup," kata Ragil terhadap pengendara yang ia bantu tersebut. Pengendara itu pun kemudian Ragil tinggal di SPBU serta Ragil kembali melanjutkan perjalanannya.

Selang tiga hari, Ragil dipepet oleh suatu  mobil warna putih serta memaksa untuk berhenti. Nyatanya orang yang keluar dari mobil tersebut merupakan pria yang ia bantu saat bensin motornya habis.

"Saya dipaksa menerima uang ucapan terimakasih sama orang tersebut, jumlah kurang lebih Rp 500 ribu. Saya tidak enak hati menerima akan tetapi mas nya itu tetap memaksa," tutur Ragil.


0 comments:

.comment-content a {display: none;}