Home » » Gunung Pelangi Di China ini Ternyata Ada Dalam Ayat Alqur'an

Gunung Pelangi Di China ini Ternyata Ada Dalam Ayat Alqur'an

Posted by BOCAH PURWADADI on Saturday, December 26, 2015


Percaya ataupun tidak, fenomena ini sangatlah bukti adanya, Gunung warna pelangi pertama kali ada di daerah Zhangye, Provinsi Gansu, China, fenomena itu makin terungkap seusai beberapa tulisan serta video amatir meningkatkani fakta baru.

The Zhangye Sertaxia Geological Park Nasional ini mencakup area seluas 510 kilometer persegi (200 sq mi). Sebelumnya taman provinsi serta daerah pemandangan, itu menjadi geopark nasional pada November 2011.

Dikutip dari CCTVNews, gunung pelangi ini termasuk sangat menakjubkan sebab bukit serta lembahnya terdiri dari lapisan warna merah, biru, hijau zamrud, coklat, serta kuning. Luar biasanya, semacam dilansir hidayatullah,com, tempat itu tidak ditemukan flora juga fauna apapun sebab kondisi tanahnya yang tandus.

Menurut Telegraph, warna-warni menakjubkan perbukitan tersebut berasal dari batuan pasir merah serta mineral yang terbentuk sejak periode Kapur, antara 24 juta tahun lalu, Formasi batuan tersebut kemudian mengalami pergeseran lempeng tektonik yang juga membentuk pegunungan Himalaya.

Hujan serta angin yang menerpa daerah itu antara jutaan tahun juga ikut andil dalam membentuk ceruk, lembah, serta pola warna Zhangye Sertaxia, Konon gunung ini bakal menunjukkan pola warna yang tidak sama-beda, tergantung kondisi cuaca.

Daerah ini dengan cepat menjadi objek wisata yang terkenal bagi kota Zhangye. Sejumlah trotoar serta jalan sudah dibuat guna mendorong pengunjung menjelajahi formasi batuan yang menakjubkan, utamanya seusai UNESCO sudah menetapkannya dalam List Warisan Dunia pada pertemuan ke-34 yang diadakan di Brasilia, di jantung kota Brasil, pada tanggal 1 Agustus 2010.

Saat pertama kali Sertaaxia Landform diketahui khalayak melewati gambar-gambar yang beredar di dunia maya, tidak sedikit yang berpendapat pola pelanginya ialah hasil rekayasa komputer.

Apalagi akhir-akhir tidak sedikit orang menghadirkan video amatir saat usai mengunjungi Sertaxia Landform, kini, tempat ini menjadi salah satu objek wisata paling dicari di China yang menghasilkan pendapatan lumayan tinggi bagi penduduk Zhangye.

The Zhangye Sertaxia landform juga dikenal sebagai eye candy dari Zhangye. Tidak sedikit seniman mengagumi karya ini laksana lukisan sempurna di atas kanvas.

Tidak hanya di China, nyatanya gunung warna warni serupa juga tersedia di Islandia. Menurut website Atlas of Wonders, Brennisteinsalda ialah bukit dengan kondisi alam unik yang tersedia di Landmannalaugar, Islandia. Bukit ini ialah tahap dari Fjallabak Nature Reserve, tanah di perbukitan ini mengandung sulfur, sesuai dengan namanya yang berarti ‘gelombang sulfur’.

Bukit di Brennisteinsalda memiliki warna-warni yang menakjubkan, yaitu hijau, hitam, merah, kuning, serta biru. Warna hitam serta biru berasal dari lava serta abu. Warna merah berasal dari kandungan logam pada tanah yang meliputi gunung. Sementara nuansa hijau berasal dari lumut yang melapisi bebatuan di sana.

Gunung ini ialah salah satu tempat dengan pemandangan alam paling indah di Islandia. Sebab itu gambarnya tidak jarang timbul di beberapa majalah serta kalender.

Semacam halnya Surat Ar-Rahman 19-20 yang menyatakan fenomena alam berupa pertemuan dua lautan yang tidak bercampur; nyatanya fenomena gunung pelangi ini juga dikaitkan dengan salah satu surat dalam Al-Quran.

Seperti dalam Surat Al Fathir [35] ayat 27 di mana Allah Subhanahu Wata’ala ternyata sudah mengungkapkan rahasia adanya gunung yang berwarna-warni.

“Tidakkah kalian melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit kamudian Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Serta di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih serta merah yang beraneka macam warnanya serta ada (pula) yang hitam pekat.” [QS: Al Fathir [35]: 27]

Pertanyaan sekarang, apakah Nabi Muhammad SAW dahulu sempat ke Cina juga Islandia?

Tentu saja tidak sempat sama sekali. Tiada lain, info tersebut berasal dari wahyu Allah Ta’ala semata. Al-Qur’an sudah menginformasikan fenomena alam gunung warna warni tersebut sejak 14 abad yang lalu.

Dengan demikian, ternyata jelas bahwa Al-Qur’an bukanlah karya dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, melainkan wahyu dari Allah.

Al-Qur’an juga mukjizat menakjubkan yang bakal terus terungkap, diantaranya lewat ilmu pengetahuan sampai akhir zaman.

“Kami akan menunjukan terhadap mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru serta pada diri mereka sendiri, jadi jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu ialah benar. Serta apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dirinya menyaksikan segala sesuatu?” (QS. Fushshilaat [41]: 53).

Semoga info yang ada dalam Al-Quran terus meningkatkan keyakinan kami mengenai kebenaran Al-Quran.Wallahu a’lam bish shawab.(tribunnews)


0 comments:

.comment-content a {display: none;}