Home » » Waspadalah Pada Anak Cikal atau Anak Pertama

Waspadalah Pada Anak Cikal atau Anak Pertama

Posted by BOCAH PURWADADI on Thursday, April 28, 2016


Jadi Anak Cikal memang yang paling jadi kelinci percobaan, Orangtua masih coba-coba cara mendidik anak, kalo gak hati-hati bisa gagal,, ujung2nya galak pada anak, kasar, tidak memahami jatidiri anak, blum tau gimana cara terbaik mendidik anak.

Jika anak sudah Brokenhome ahirnya anak yang jadi bahan Kesalahan,, anak disalahkan terbawa arus gak bener, padahal Orangtua sendiri yang dari kecil menerapkan kesalahan tersebut pada otak anak, intimidasi dan penindasan pada anak.

Jadinya pada Anak akan ada Efek trauma,...... paranoid,.... stress, ketakutan yang berlebih,.depresi...ahirnya anak susah mengejar sukses dan karir..
Walopun anak sekuat apapun,,sepintar apapun,,, pasti akan membekas..
Waspadalah dari sekarang sebelum terlambat.
Anak pertama bagi saya adalah anak paling disayang, Gak akan ada kata intimidasi dan kekerasan, sebab anak masih polos belum berpengalaman menentukan sikap,,

Rewel = wajar anak kecil, gk usah dibentak >> kita hanya perlu Arahkan sampai dia bosan ditelinganya mendapat pengarahan saat2 bercanda dengan anak.
Rese = wajar anak masih belum tau etika, apalagi sopan santun,>>> arahkan dikala kita sedang bercanda berdua dengan anak, atau pada saat anak lagi Riang.
Bertindak sembrono = wajar anak masih blum pengalaman merasakan sakitnya jika tersandung batu atau lainya, jangan dibentak >> arahkan saat dia lagi Riang, beri petunjuk dan nasihat,

Tapi celakanya jika anak berada di asuh oleh kerabat yang galak dan selalu membentak secara langsung, ini gak boleh, itu gk boleh, main ditanah dibentak, mainin pintu dibentak sampe nangis, pipis ditembok dikit dibentak sampe kelenger,
Ujung2nya anak jadi ada sifat melawan,, Nantinya orangtua menyalahkan Anak jika melawan dan berbalik kasar.

JADI WASPADALAH TERHADAP ANAK, JIKA SUDAH TERLANJUR, "STOP", jangan teruskan dan beralih jadi orangtua yang sadar dan pengertian, berianlah kasih sayang pada anak sewajarnya walaupun tidak harus memanjakan secara berlebihan, itu juga akan jadi efek yang kurang baik. Dan bukan kita hanya mementingkan anak cikal/anak pertama, tapi waspada ini berlaku juga pada anak kedua atau seterusnya sampai bungsu, tulisan ini cuma khususnya pada anak cikal sebab kita pertama kali punya anak kan belum pernah merasakan susah senang bersama anak.


0 comments:

.comment-content a {display: none;}