Angkatan Udara Amerika Serikat dan Pentagon bekerja pada pengembangan pesawat
hipersonik dan senjata, akan dilanjutkan dalam rangka pengembangannya
dari pada tahun 2013 sebelumnya, yaitu membangun teknologi melalui usaha
gabungan dari Air Force Research Laboratory bersama dengan penelitian
Pentagon tersebut, pada tahun 2013 sudah sukses menjalani test terhadap
pesawat X-51 Waverider scram jet hipersonik yang dapat mencapai
kecepatan lebih dari Mach 5.
Seperti dikutip di media sooperboy "X-51 merupakan suatu pembuktian dari konsep pengujian, itu memperlihatkan bahwa Anda dapat memperoleh mesin scram jet, dengan mengawalinya dari pesawat yang dapat meluncur dalam kecepatan hipersonik," tutur Mica Endsley Kepala Ilmuwan Angkatan Udara.
"Pesawat ini bisa melaju sampai lebih dari Mach 5 hingga kehabisan bahan bakar, hal tersebut merupakan ujian yang teramat sukses dari system senjata hipersonik udara."
Tindak lanjut untuk X-51, yang sudah direncanakan akan kelar nanti pada tahun 2023, juga akan mengusahakan membuat kendaraan udara yang stabil yang dapat mengangkut sistem pembinaan dan bahan lainnya sambil mempertahankan kecepatan yang sama yang telah dicapai selama penerbangan uji coba.
"Apa yang coba di lakukan oleh mereka sekarang adalah membangun semua sistem sehingga bukan hanya prihal segi mesin saja," ungkap Endsley. "Anda harus mempunyai bahan yang bisa beroperasi pada jenis suhu yang Anda miliki disaat Anda akan melaju dengan kecepatan hipersonik."
"Ada sekelompok tantangan teknologi yang harus ditangani untuk membikin sistem berfungsi dan bekerja dengan bagus."
Dalam teori nya pesawat hipersonik tersebut dapat terbang dari New York ke Los Angeles hanya menempuh waktu selama 30 menit saja, sungguh luar biasa! Tapi, percepatan dahsyat akan membuatnya tidak praktis untuk membawa pilot manusia atau penumpang, dalam hal itulah tantangan itu.
Tapi untuk sebagai senjata atau sebagai platform mata-mata, pesawat hipersonik ini cenderung lebih berharga.
Seperti dikutip di media sooperboy "X-51 merupakan suatu pembuktian dari konsep pengujian, itu memperlihatkan bahwa Anda dapat memperoleh mesin scram jet, dengan mengawalinya dari pesawat yang dapat meluncur dalam kecepatan hipersonik," tutur Mica Endsley Kepala Ilmuwan Angkatan Udara.
"Pesawat ini bisa melaju sampai lebih dari Mach 5 hingga kehabisan bahan bakar, hal tersebut merupakan ujian yang teramat sukses dari system senjata hipersonik udara."
Tindak lanjut untuk X-51, yang sudah direncanakan akan kelar nanti pada tahun 2023, juga akan mengusahakan membuat kendaraan udara yang stabil yang dapat mengangkut sistem pembinaan dan bahan lainnya sambil mempertahankan kecepatan yang sama yang telah dicapai selama penerbangan uji coba.
"Apa yang coba di lakukan oleh mereka sekarang adalah membangun semua sistem sehingga bukan hanya prihal segi mesin saja," ungkap Endsley. "Anda harus mempunyai bahan yang bisa beroperasi pada jenis suhu yang Anda miliki disaat Anda akan melaju dengan kecepatan hipersonik."
"Ada sekelompok tantangan teknologi yang harus ditangani untuk membikin sistem berfungsi dan bekerja dengan bagus."
Dalam teori nya pesawat hipersonik tersebut dapat terbang dari New York ke Los Angeles hanya menempuh waktu selama 30 menit saja, sungguh luar biasa! Tapi, percepatan dahsyat akan membuatnya tidak praktis untuk membawa pilot manusia atau penumpang, dalam hal itulah tantangan itu.
Tapi untuk sebagai senjata atau sebagai platform mata-mata, pesawat hipersonik ini cenderung lebih berharga.
0 comments:
Post a Comment