Ketahui Cara Orang Sukses Memanfaatkan Waktu dengan Maksimal

Sebagaimana di lansir di media kompas tentang You may delay, but time will not. Kata-kata tersebut diujarkan Benjamin Franklin, salah satu bapak bangsa Amerika, sebagai ungkapan tentang alangkah waktu terus berlangsung.

Ya, 24 jam kali ini tak bakal sama dengan besok. Tak sedikit dari kami mungkin menjalani setiap hari dalam siklus yang monoton. Bangun pagi, berangkat ke kantor, kamudian pulang ke rumah. Di sela segala kegiatan, pernahkah Kamu mempertanyakan apakah segala yang Kamu kerjakan telah cocok?

Sebelum mengawali harinya, Bill Gates pun rutin bertanya pada diri sendiri, "Apabila besok hari terakhir nasib hidup saya, apa kegiatan kali ini yang ingin saya perbuat?". Apabila Kamu menjawab "tidak" pada pertanyaan itu, mungkin kebiasaan harian Kamu wajib diganti. Di bawah rutinitas beberapa orang berhasil yang bisa Kamu tiru.

Mulai dari Pagi

Jangan sempat menyepelekan nasihat, "Apabila bangun siang rezekinya kelak dipatuk ayam", sebab faktor itu terbukti adanya. Terus pagi Kamu bangun, bakal terus tak sedikit faktor bisa Kamu kerjakan.

Benjamin Franklin sendiri mengawali harinya sejak pukul lima pagi. Faktor ini tak hanya dibuktikan oleh Franklin. Orang-orang berhasil semacam Margaret Thatcher, Haruki Murakami, serta Robert Iger juga ialah early riser.

Franklin terbiasa mengawali paginya dengan sarapan, merencanakan kegiatan satu hari, serta memikirkan penyelesaian persoalan. Sarapan bisa memberbagi energi penuh untuk lebih produktif 24 jam ke depan. Tambahkan juga olahraga sebagai tahap dari pagi Anda.

Barrack Obama dalam biografinya Dreams for My Father menyebutkan bahwa dirinya rutin berlari setidaknya empat kilometer setiap hari. Studi lain memperkuat pernyataan orang nomor satu di AS itu bahwa olahraga seusai bangun tidur serta dengan perut kosong memang lebih cepat membakar lemak, mengencangkan otot, sekaligus menambah stamina sepanjang hari.

Disiplin Waktu Kerja

Hal pertama yang David Karp, pendiri Tumblr, perbuat sebelum mulai bekerja ialah membuka e-mail. Dengan begitu, Kamu bakal tahu apa saja yang wajib diberakhirkan hari itu.

Latih kedisiplinan Kamu untuk rutin berkonsentrasi menyelesaikan pekerjaan. Rumuskan tujuan yang wajib diberakhirkan. Tidak hanya itu, rutin pertimbangkan kondisi yang Kamu perlukan untuk bekerja.

Fasilitasi diri dengan teknologi yang menolong Kamu lebih manjur dalam meperbuat beragam kegiatan profesional. Apabila Katie Rae, Managing Director TechStarsBoston, rutin memakai alat perekam dalam menolong pekerjaannya, Kamu bisa mekegunaaankan device untuk rutin memperbarui infomasi terakhir serta menolong menghasilkan ide inovatif.

Istirahat Seimbang

Menurut riset American Psychological Association, kegiatan yang paling cocok untuk bersantai di malam hari di antaranya ialah membaca, mendengarkan musik, menghabiskan waktu dengan kawan serta keluarga, alias meperbuat kegemaran yang Kamu sukai.

Jangan lupa tutup hari Kamu dengan mengevaluasi segala faktor yang terjadi selagi satu hari. Benjamin Franklin rutin menulis jurnal untuk mencatat segala kegiatan hariannya. Apabila tak suka menulis, zaman kini Kamu bisa menemukan gadget kegunaaanonal yang memberbagi fasilitas pesuruh dengan mudah. Catatan Kamu juga bisa menjadi saran-saran menghadapi persoalan di masa depan.

Yang terakhir, pastikan Kamu memiliki waktu tidur cukup. Ahli kesehatan tubuh Shawn Stevenson menyarankan untuk tidur dari pukul 10 malam hingga 6 pagi. Pola tidur ini bisa diatur dengan cara fleksibel, namun coba tidur sebelum tengah malam serta bangun pagi untuk memaksimalkan energi. Jangan lupa jauhkan beberapa distraksi sebelum tidur semacam yang diperbuat Sheryl Sanberg, COO Facebook, untuk tidur yang lebih bernilai.

Mulailah mekegunaaankan waktu 24 jam yang terdapat menjadi lebih manjur serta efisien. Lihat perbedaannya dalam produktivitas serta ketersanjungan nasib Anda. Dengan nilai hari yang lebih baik, maka tingkat kepuasan kehidupan Kamu pun bisa terus bertambah.